Saturday, March 30, 2019


UM Metro Impian dan Pilihanku
Oleh: Mei Linda

            Perkenalkan namaku Mei Linda. Yups, jangan heran ya, karena itu adalah nama lengkapku. Terlihat simpel tapi sedikit bermakna. Teman-teman biasa memanggilku Memei, saat ini aku sedang mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan atau yang sering kita tahu dengan sebutan SMK. Tepatnya di SMK Muhammadiyah 1 Metro dengan mengambil jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Aku akan menceritakan sebagian kisahku tentang mencari sebuah Perguruan Tinggi untuk menambah ilmu setelah lulus dari SMK nanti.
            Menjadi mahasiswi di salah satu kampus yang indah adalah keinginanku saat ini. Aku sungguh ingin menikmati suasana lingkungan kampus yang hijau, sejuk dipandang mata dan banyak menghirup udara segar. Dan satu lagi, aku ingin kuliah di Universitas bergengsi dan juga memiliki gedung yang bagus, sehingga aku dapat nyaman menuntut ilmu di sana.
            Kenyataannya, di tengah perjalanan aku sedikit berputus asa akan keinginan untuk berkuliah, sebab banyak orang di luaran sana yang berkata,”Untuk apa kuliah? Kamu, kan, hanya lulusan SMK? Sudah kerja saja, kuliah itu hanya untuk lulusan SMA.” Sempat jengkel mendengar perkataan itu. Tapi aku berpikir untuk apa kita menjadi lemah hanya karena omongan orang yang belum tentu terbukti benar? Aku pun kini mulai bangkit, belajar dengan bersungguh-sungguh dan mencari informasi tentang Universitas terbaik di Kota Metro. Mengapa di Kota Metro? Karena pendidikan di Kota Metro sudah terbukti bermutu dan merupakan Kota Pendidikan di Provinsi Lampung, selain itu karena kotanya nyaman dan cukup damai.
Sekitar 3 bulan yang lalu, aku sempat diminta oleh bibiku yang ada di Bandar Lampung untuk liburan di sana, tetapi aku sempat kaget dan bertanya-tanya.”Liburan kali ini kenapa Bibi menyuruhku untuk membawa buku pelajaran sekolah? Dulu saat SMP Bibi tidak pernah seperti ini.” Begitu banyak sekali yang mengganjal dalam pikiranku. Sampainya di Bandar Lampung, kini akhirnya aku tahu mengapa bibi menyuruhku untuk membawa semua buku pelajaran. Di sana aku dan sepupuku yang bernama Diogsha diberikan masukan dan semangat untuk terus belajar.
”Kalian itu harus bener-bener rajin belajar mulai sekarang, buka buku apa yang harus kalian pelajari. Usahakan nilai rata-rata kalian itu di atas 8, kalau memang kalian bener-bener niat ingin kuliah. Jangan samakan dulu dengan sekarang, dulu saat liburan kalian bebas tidak memegang buku, tapi sekarang sudah bukan untuk liburan. Gunakan waktu luang kalian yang panjang ini untuk belajar,” tutur bibi yang saat itu membuatku terbungkam tak bisa berkata. Aku mulai menyusun rencana tentang apa yang harus aku lakukan untuk masa yang akan datang, untukku dan demi orang tuaku.
Kini walaupun aku masih duduk di bangku kelas X, aku sudah memiliki 1 target setelah aku lulus nanti. Ya, berkuliah di UniversitasMuhammadiyah Metro dengan mengambil Prodi S1 jurusan Bimbingan dan Konseling. Mengapa aku memilih kuliah di Universitas Metro dan mengambil Prodi S1 jurusan Bimbingan Konseling? Karena selain mengajarkan pengetahuan umum, Universitas Muhammadiyah Metro juga mengajarkan akhlak agama dan pastinya terdapat jurusan yang aku minati. Lalu kenapa aku ingin mengambil jurusan tersebut? Karena aku suka mempelajari tentang Psikologi. Yups, bisa dibilang Psikologi telah bercampur darah di diriku. Jujur aku selalu menjadi tempat curhatan para teman-temanku di sekolah, baik itu tentang percintaan, masalah pribadi, ataupun keluarga. Maka dari itu, aku semakin yakin untuk berkuliah di Universitas Muhammadiyah Metro.

 Menurutku setiap manusia itu harusnya tidak berhenti menuntut ilmu hanya di lulusan SMA/MA/SMK, namun juga setelahnya. Aku hanya ingin membuktian pada orang lain bahwa lulusan SMK pun bisa berkuliah, dan salah satunya aku ingin masa depanku lebih baik dari orang tuaku. Seseorang pernah berkata padaku,”Inilah yang membuat Negeri ini tidak maju, karena setiap generasi ke generasi tidak ada kenaikan kualitas yang signifikan, bahkan yang ada malah turun atau lebih buruk dari sebelumnya.” Saat kupikir-pikir, ternyata benar juga perkataan dari beliau. Misalkan nenek kita dulunya seorang guru, lalu anaknya yang biasa kita sebut orang tua kita itu hanya buruh lepas, kemudian apakah kita yang lebih muda akan sama, ataukah lebih rendah lagi? Itulah yang membuat Negeri ini tidak maju-maju. Maka dari itu mengapa aku bertekad sekali ingin berkuliah, karena aku tidak ingin menjadi seperti itu. Tak apalah aku menghayal lebih tinggi, toh hayalkanku tidak merugikan orang lain.
            Aku berkuliah bukan untuk merasa agar dapat dipandang baik oleh masyarakat sekitar, justru aku berkuliah agar aku dapat mewujudkan masa depanku dan menambah ilmu agamaku. Karena jika kita belajar tanpa diselingi oleh ilmu agama, maka itu tidak akan sinkron. ”Sejatinya orang yang menuntut ilmu itu bukanlah untuk menambah ilmu, tetapi untuk mencari pahala,”  ucapan salah satu guru kejuruanku  saat sedang mengajar dalam kelas, yang kini akan selalu kuingat.
            Ada sedikit cerita mengapa aku semakin tertarik dengan Unuversitas Muhammadiyah (UM) Metro. Saat itu, SMK yang aku tempati saat ini, SMK Muhammadiyah 1 Metro, mendapatkan undangan untuk datang menghadiri sebuah acara yang bertempat di Aula UM Metro. Entah mengapa aku begitu senang sekali untuk datang ke sana, sebab tempat itu adalah impianku setelah aku lulus SMK nantinya. Aku terus berjalan menuju dalam gedung, sambil melihat sekeliling kampus yang begitu luas nan indah. Kulihat ada sebagian mahasiswa yang sedang olahraga di lapangan utama kampus dan ada yang sekedar duduk-duduk sambil berbincang di bawah pohon rindang, sungguh indah dan nyaman melihat pemandangan yang hijau dan melihat mahasiswa bercengkrama di beberapa tempat yang memang telah disediakan oleh kampus untuk mahasiswa bersantai. Aku semakin ingin menjadi seperti mereka, menjadi bagian dari orang-orang yang menyandang gelar mahasiswa UM Metro.

            Kampus ini menurutku sangatlah bergengsi, karena di sini terdapat dua kampus. Ya, kampus pertama terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara No.166 Kota Metro, dan kampus kedua terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara, 38 B, Banjar Rejo, Lampung Timur. Selain itu juga ada kampus khusus untuk Pasca Sarjana. Fasilitas kampus ini pun sangat memadai, salah satunya terdapat ruang kuliah yang representatif, area parkir yang luas, Laboratorium Teknik Mesin dan Workshop, Unit Kegiatan Mahasiswa (Menwa, KSR-PMI, Tapak Suci, Pramuka, Mapala, Theater, Musik, dan lain-lain), Area Wall Climbing, Mini Market,  dan yang pastinya ada wifi. Yang paling memudahkan lagi terdapat fasilitas pendukung yaitu lokasi Universitas Muhammadiyah Metro mudah dijangkau, biaya hidup murah, banyak tersedia kos sebagai Kota Pendidikan. Kemudian ada beberapa Fakultas/Program Studi di sini, yaitu Program D3 (Manajemen Informatika, Teknik Mesin, Akutansi), Program S1 (Pendidikan Agama Islam, Bimbingan dan Konseling, Ilmu Hukum, Pendidikan Ekonomi), Program S2 (Magister Pendidikan Biologi, Magister Manajemen, Magister Manajemen Pendidikan), dan mungkin ada yang lain lagi yang aku belum tahu.
            Saya begitu yakin bahwa kuliah di UM Metro adalah ‘solusi sukses masa depan’, kampus terbaik yang akan menjadi kampus pilihanku.
            Sekian kisahku tentang mencari Perguruan Tinggi terbaik. Sedikit memberikan motivasi untuk kalian yang memiliki mimpi yang besar, maka tunjukkanlah bahwa kamu bisa meraih semua itu. Terus semangat. Hidup seseorang itu, ya, orang itu yang menjalankannya, jika dirinya saja tidak ada semangat dalam hidup, bagaimana dia akan meraih kesuksesannya? Kesuksesan itu berawal dari niat yang kuat, mimpi yang besar, dan usaha yang maksimal. Dan satu lagi, tempat yang ideal, seperti UM Metro contohnya. Terimakasih….