UM Metro Impian
dan Pilihanku
Oleh: Mei Linda
Oleh: Mei Linda
Perkenalkan namaku Mei Linda. Yups,
jangan heran ya, karena itu adalah nama lengkapku. Terlihat simpel tapi sedikit
bermakna. Teman-teman biasa memanggilku Memei, saat ini aku sedang mengenyam
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan atau yang sering kita tahu dengan sebutan
SMK. Tepatnya di SMK Muhammadiyah 1 Metro dengan mengambil jurusan Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran. Aku akan menceritakan sebagian kisahku tentang
mencari sebuah Perguruan Tinggi untuk menambah ilmu setelah lulus dari SMK
nanti.
Menjadi mahasiswi di salah satu
kampus yang indah adalah keinginanku saat ini. Aku sungguh ingin menikmati
suasana lingkungan kampus yang hijau, sejuk dipandang mata dan banyak menghirup
udara segar. Dan satu lagi, aku ingin kuliah di Universitas bergengsi dan juga
memiliki gedung yang bagus, sehingga aku dapat nyaman menuntut ilmu di sana.
Kenyataannya, di tengah perjalanan
aku sedikit berputus asa akan keinginan untuk berkuliah, sebab banyak orang di
luaran sana yang berkata,”Untuk apa
kuliah? Kamu, kan, hanya lulusan SMK? Sudah kerja saja, kuliah itu hanya untuk
lulusan SMA.” Sempat jengkel mendengar perkataan itu. Tapi aku berpikir
untuk apa kita menjadi lemah hanya karena omongan orang yang belum tentu
terbukti benar? Aku pun kini mulai bangkit, belajar dengan bersungguh-sungguh
dan mencari informasi tentang Universitas terbaik di Kota Metro. Mengapa di
Kota Metro? Karena pendidikan di Kota Metro sudah terbukti bermutu dan
merupakan Kota Pendidikan di Provinsi Lampung, selain itu karena kotanya nyaman
dan cukup damai.
Sekitar 3 bulan yang lalu, aku sempat diminta oleh
bibiku yang ada di Bandar Lampung untuk liburan di sana, tetapi aku sempat
kaget dan bertanya-tanya.”Liburan kali
ini kenapa Bibi menyuruhku untuk membawa buku pelajaran sekolah? Dulu saat SMP Bibi tidak pernah seperti
ini.” Begitu banyak sekali yang mengganjal dalam pikiranku. Sampainya di
Bandar Lampung, kini akhirnya aku tahu mengapa bibi menyuruhku untuk membawa
semua buku pelajaran. Di sana aku dan sepupuku yang bernama Diogsha diberikan
masukan dan semangat untuk terus belajar.
”Kalian itu harus bener-bener rajin belajar mulai
sekarang, buka buku apa yang harus kalian pelajari. Usahakan nilai rata-rata
kalian itu di atas 8, kalau memang kalian bener-bener niat ingin kuliah. Jangan
samakan dulu dengan sekarang, dulu saat liburan kalian bebas tidak memegang
buku, tapi sekarang sudah bukan untuk liburan. Gunakan waktu luang kalian yang
panjang ini untuk belajar,” tutur bibi yang saat itu membuatku terbungkam tak
bisa berkata. Aku mulai menyusun rencana tentang apa yang harus aku lakukan
untuk masa yang akan datang, untukku dan demi orang tuaku.
Kini walaupun aku masih duduk di bangku kelas X, aku
sudah memiliki 1 target setelah aku lulus nanti. Ya, berkuliah di UniversitasMuhammadiyah Metro dengan mengambil Prodi S1 jurusan Bimbingan dan
Konseling. Mengapa aku memilih kuliah di Universitas Metro dan mengambil Prodi
S1 jurusan Bimbingan Konseling? Karena selain mengajarkan pengetahuan umum, Universitas
Muhammadiyah Metro juga mengajarkan akhlak agama dan pastinya terdapat jurusan
yang aku minati. Lalu kenapa aku ingin mengambil jurusan tersebut? Karena aku
suka mempelajari tentang Psikologi. Yups,
bisa dibilang Psikologi telah bercampur darah di diriku. Jujur aku selalu
menjadi tempat curhatan para teman-temanku di sekolah, baik itu tentang percintaan,
masalah pribadi, ataupun keluarga. Maka dari itu, aku semakin yakin untuk
berkuliah di Universitas Muhammadiyah Metro.
Menurutku
setiap manusia itu harusnya tidak berhenti menuntut ilmu hanya di lulusan SMA/MA/SMK,
namun juga setelahnya. Aku hanya ingin membuktian pada orang lain bahwa lulusan
SMK pun bisa berkuliah, dan salah satunya aku ingin masa depanku lebih baik
dari orang tuaku. Seseorang pernah berkata padaku,”Inilah yang membuat Negeri
ini tidak maju, karena setiap generasi ke generasi tidak ada kenaikan kualitas yang
signifikan, bahkan yang ada malah turun atau lebih buruk dari sebelumnya.” Saat
kupikir-pikir, ternyata benar juga perkataan dari beliau. Misalkan nenek kita
dulunya seorang guru, lalu anaknya yang biasa kita sebut orang tua kita itu
hanya buruh lepas, kemudian apakah kita yang lebih muda akan sama, ataukah
lebih rendah lagi? Itulah yang membuat Negeri ini tidak maju-maju. Maka dari
itu mengapa aku bertekad sekali ingin berkuliah, karena aku tidak ingin menjadi
seperti itu. Tak apalah aku menghayal lebih tinggi, toh hayalkanku tidak merugikan orang lain.
Aku berkuliah bukan untuk merasa
agar dapat dipandang baik oleh masyarakat sekitar, justru aku berkuliah agar
aku dapat mewujudkan masa depanku dan menambah ilmu agamaku. Karena jika kita belajar
tanpa diselingi oleh ilmu agama, maka itu tidak akan sinkron. ”Sejatinya orang
yang menuntut ilmu itu bukanlah untuk menambah ilmu, tetapi untuk mencari
pahala,” ucapan salah satu guru
kejuruanku saat sedang mengajar dalam
kelas, yang kini akan selalu kuingat.
Ada sedikit cerita mengapa aku semakin
tertarik dengan Unuversitas Muhammadiyah (UM) Metro. Saat itu, SMK yang aku
tempati saat ini, SMK Muhammadiyah 1 Metro, mendapatkan undangan untuk datang
menghadiri sebuah acara yang bertempat di Aula UM Metro. Entah mengapa aku
begitu senang sekali untuk datang ke sana, sebab tempat itu adalah impianku
setelah aku lulus SMK nantinya. Aku terus berjalan menuju dalam gedung, sambil
melihat sekeliling kampus yang begitu luas nan indah. Kulihat ada sebagian
mahasiswa yang sedang olahraga di lapangan utama kampus dan ada yang sekedar
duduk-duduk sambil berbincang di bawah pohon rindang, sungguh indah dan nyaman
melihat pemandangan yang hijau dan melihat mahasiswa bercengkrama di beberapa
tempat yang memang telah disediakan oleh kampus untuk mahasiswa bersantai. Aku
semakin ingin menjadi seperti mereka, menjadi bagian dari orang-orang yang
menyandang gelar mahasiswa UM Metro.
Kampus ini menurutku sangatlah
bergengsi, karena di sini terdapat dua kampus. Ya, kampus pertama terletak di
Jl. Ki Hajar Dewantara No.166 Kota Metro, dan kampus kedua terletak di Jl. Ki
Hajar Dewantara, 38 B, Banjar Rejo, Lampung Timur. Selain itu juga ada kampus khusus
untuk Pasca Sarjana. Fasilitas kampus ini pun sangat memadai, salah satunya
terdapat ruang kuliah yang representatif, area parkir yang luas, Laboratorium
Teknik Mesin dan Workshop, Unit Kegiatan Mahasiswa (Menwa, KSR-PMI, Tapak Suci,
Pramuka, Mapala, Theater, Musik, dan lain-lain), Area Wall Climbing, Mini Market,
dan yang pastinya ada wifi. Yang paling
memudahkan lagi terdapat fasilitas pendukung yaitu lokasi Universitas
Muhammadiyah Metro mudah dijangkau, biaya hidup murah, banyak tersedia kos
sebagai Kota Pendidikan. Kemudian ada beberapa Fakultas/Program Studi di sini,
yaitu Program D3 (Manajemen Informatika, Teknik Mesin, Akutansi), Program S1 (Pendidikan
Agama Islam, Bimbingan dan Konseling, Ilmu Hukum, Pendidikan Ekonomi), Program
S2 (Magister Pendidikan Biologi, Magister Manajemen, Magister Manajemen Pendidikan),
dan mungkin ada yang lain lagi yang aku belum tahu.
Sumber: Yoyok wahyu: https://www.youtube.com/watch?v=1FJbIT-fMWg&t=1s
Saya begitu yakin bahwa kuliah di UM
Metro adalah ‘solusi sukses masa depan’, kampus terbaik yang akan menjadi
kampus pilihanku.
Sekian kisahku tentang mencari
Perguruan Tinggi terbaik. Sedikit memberikan motivasi untuk kalian yang
memiliki mimpi yang besar, maka tunjukkanlah bahwa kamu bisa meraih semua itu.
Terus semangat. Hidup seseorang itu, ya, orang itu yang menjalankannya, jika
dirinya saja tidak ada semangat dalam hidup, bagaimana dia akan meraih
kesuksesannya? Kesuksesan itu berawal dari niat yang kuat, mimpi yang besar,
dan usaha yang maksimal. Dan satu lagi, tempat yang ideal, seperti UM Metro
contohnya. Terimakasih….