Thursday, February 27, 2020

Belajar dari Kisah The Beatles Way


Hay pejuang pena,

          Kali ini aku akan menceritakan prinsip-prinsip menakjubkan untuk meraih sukses, melaui buku ‘The Beatles Way’. selamat menyaksikan...

          Mungkin sebagian dari kalian sebagai pembaca berpikir aku akan membicarakan soal musik, tentu saja tidak!. Ya, walaupun the beatles adalah sekelompok pemusik inggris beraliran rock, dibentuk di Liverpool pada tahun 1960. Kelompok pemusik yang terdiri dari 4 orang yaitu Jhon Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr.


      The Beatles Way menunjukkan bagaimana menjalani hidup yang di idam-idamkan. Atau, jika kalian sekedar ingin menambahkan kesukacitaan, kedamaian, bahkan kesenangan dalam rutinitas harian. Buku ini memberikan jawabannya.

         Buku ini dikemas dengan anekdot-anekdot dan kutipan-kutipan yang jarang diketahui orang dari the beatles. Dan dalam buku ini, anda akan melihat bagaimana bijaksana mereka bisa disuling menjadi tujuh perinsip yang jelas, tepat, dan bisa dipahami. Anda akan belajar bagaimana memasukkan prinsip-prinsip ini secara sadar dalam hidup anda, sehingga anda bisa sebagaimana the beatles. Mewujudkan impian-impian anda ke dalam realitas yang menyenangkan.

          Bukan hanya itu saja, di dalam masing-masing bab dalam buku the beatles kita bisa memperoleh mengenai bagaimana kita bisa menggunakan tujuh ajaran kebijaksanaan yang menakjubkan dalam hidup kita. Ketujuh itu antaranya mimpi, tujuan, sikap, tim, kontrol, berkembang, dan spirit.

          Awalnya, aku kira buku ini sangat tidak menarik dari buku yang lainnya. Yang ditawarkan oleh salah satu guruku. Namun, lama kelamaan aku sedikit tertarik pada buku the beatles. Dan ternyata terbukti, buku ini bukan hanya menceritakan 4 orang pemusik dari Inggris. Buku ini banyak memberikan semangat!

          Ada sebuah kalimat yang berbunyi.”Wow! satu daftar prestasi tingkat tinggi! Sementara anda mungkin tidak bermimpi bahwa anda mampu mempengaruhi dunia, warisan the beatles menunjukkan bahwa sesungguhnya segala sesuatu itu mungkin. Apapun.” Aku tertarik pada kalimat ini.

          Dan ada satu kalimat yang sangat aku suka. Yaitu, “Ambillah alat tulis dan beberapa lembar kertas tak bergaris, mulailah menulis dan melukiskan mimpi anda. Jangan menanggapi pikiran-pikiran negatif, pada saat anda sedang bermimpi. Jangan hiraukan pikiran-pikiran yang mengkritik, bebaslah menggunakan alat tulis anda. Berilah diri anda waktu lima menit penuh untuk menggerakkan alat tulis anda di atas kertas tanpa berhenti, lebih baik lagi bila anda membeli sekotak krayon. Penuhi kertas anda dengan imajinasi anda yang penuh warna-warni. Jadilah seperti anak kecil, penuh dengan harapan bahwa impian anda akan terwujud di masa yang akan datang.”

        Satu hal lagi yang aku ingat, ini adalah pesan dari salah satu guru bimbingan konseling (BK) yaitu pak Aziz. Bahwasanya beliau sempat berpesan, saat aku sedang hobi berimajinasi.”Jangan sampai terlena dengan imajinasi, karena dapat menimbulkan titik nyaman. Yang akhirnya lupa bahwa ia harus beranjak untuk mewujudkan imajinasinya.” Dari situ, aku berpikir. Ternyata selama ini aku selalu berimajinasi, hehehe...

        Setelah mengenal buku ini, aku tahu bagaimana berfokus pada kekuatan mimpi. Akhir-akhir ini, semua imajinasiku sedikit berkurang dan berganti dengan menuliskan banyak target untuk masa yang akan datang. Terfokus kuat pada hobiku yang satu ini yaitu ‘menulis’.

          Tujuh prinsip dalam menghayati hidup menurut jalan buku the beatles, dengan jelas menunjukkan bagaimana empat orang remaja dari liverpool itu mampu menaklukan dunia. Tidak dengan kekerasan dan perang, melainkan atas nama cinta, prestasi yang paling langka.

          Pesan akhir kata dari buku the beatles.’Belajarlah berenang, titik! Dan begitu anda belajar berenang, berenanglah.’

          Nah, mungkin itu sedikit kalimat yang aku ceritakan dari hasil aku membaca buku the beatles. Semoga kalian yang membaca, merasa puas dengan apa yang sudah aku tuliskan.

          Pesanku,”Teruslah bermimpi hingga mimpi itu terwujud oleh apa yang sudah kita perjuangkan, bukan malah berdiam diri berimajinasi tanpa bertindak.’

Sekian dari cerita kali ini, terima kasih sudah meluangkan waktu kalian untuk membaca tulisanku. kritik dan saran sangat aku harapkan dari kalian, thanks..

          Salam pejuang pena...